Jakarta – Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Zaky Ahmad Rifai mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tegas mengusut kasus narkoba Irjen Teddy Minahasa. Zaky menilai ini langkah Jenderal Sigit yang sangat berani.
“Jadi sangat penting, ini langkah yang sangat berani, kalau ada jenderal yang tertangkap juga kasus narkoba. Artinya apa? Artinya tidak hanya satu orang. Kalau sudah tingkatan jenderal, sudah pasti dia bawa banyak orang di belakangnya. Dan ini kita akan terus dukung untuk diusut secara tuntas,” kata Zaky, hari ini.
Zaky berharap, dengan diusutnya kasus Irjen Teddy, Polri kali ini benar-benar bersih. Dia menginginkan Polri bisa kembali dipercaya publik.
“Dari penangkapan atau dugaan kasus narkoba kepada Pak Teddy Minahasa, sebetulnya kita berharap sekali ada bersih-bersih yang terstruktur dan sistematis di tubuh kepolisian RI, karena tentu kita ingin Polri kembali dipercaya dan melayani seluruh masyarakat. Kita semua berharap seperti itu,” katanya.
“Apa pun stigma negatif tentang Polri, kita tak ingin berlarut-larut dan berkepanjangan. Kita ingin semua kembali lagi sebagaimana mestinya, Polri sebagai pelayan masyarakat dan bersih, untuk membersihkan negara dari mafia, dari praktik judi dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Irjen Teddy Minahasa sebelumnya ditangkap Divisi Propam Polri terkait kasus narkoba. Teddy diduga menjual barang bukti narkoba.
Kasus ini awalnya diungkap Polda Metro Jaya yang menangkap tiga orang terkait kasus narkoba di Sumatera Barat (Sumbar). Polda Metro Jaya lalu melakukan pengembangan kasus.
Kemudian didapatkan keterlibatan oknum polisi terkait kasus narkoba tersebut. Di dalam kasus tersebut, ada oknum kapolsek dan kapolres yang terlibat.
Diketahui, Teddy Minahasa merupakan Kapolda Sumbar yang sedang dalam proses mutasi menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim).