Jayapura – Rulche Wally, tokoh masyarakat Suku Wally Papua, menyindir permintaan keluarga dan simpatisan Lukas Enembe yang meminta KPK memeriksa Gubernur Papua tersebut di lapangan terbuka. Rulche menuturkan Lukas Enembe mestinya tidak perlu takut diperiksa KPK.
“Kalau memang hitam katakan hitam jangan memutar balik fakta. Kalau tidak bersalah kenapa harus takut sama KPK?” tegas Rulche, hari ini.
Menurut dia, kasus korupsi tidak bisa diselesaikan dengan cara adat namun harus memakai hukum negara. Apalagi pemerintah sudah menyiapkan tempat sesuai standar dan aman.
“Apabila ada pihak yang ingin melakukan pemeriksaan di tempat terbuka serta dilihat masyarakat itu termasuk hal yang tidak manusiawi,” jelasnya.
Menurut Rulche, Lukas Enembe harus diproses hukum bahkan jika terbukti bersalah maka harus mendapat hukuman. Dia mendorong Lukas Enembe untuk kooperatif dan tidak bersembunyi di balik ‘pagar hidup’ masyarakat Papua.
“Jangan korbankan rakyat Papua demi kepentingan pribadi. Masyarakat yang menjaga Lukas Enembe juga harus mau membuka diri dan membiarkan proses hukum dilakukan oleh pemerintah,” bebernya.
Rulche meminta Lukas Enembe memberikan informasi secara transparan kepada KPK agar kasusnya segera terselesaikan. Ia juga menegaskan menolak isu pengangkatan Lukas Enembe sebagai kepala suku besar Papua. Seluruh masyarakat disebutnya pasti tidak akan menerima keputusan tersebut.
“Di Papua, semua kabupaten mempunyai kepala suku besar masing-masing dan untuk kepala suku besar Papua harus dibicarakan oleh seluruh masyarakat Papua,” pungkasnya.