banner 728x250

Najwa Shihab Disemprot Soal Tragedi Kanjuruhan,Corong Rakyat : Coba Mbak Nana Kasih Solusi, Jangan Cuma Nyalahin!

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta – Aktivis Corong Rakyat Hasan mengkritisi pernyataan pedas presenter Najwa Shihab yang menyoroti Tragedi Kanjuruhan Malang dengan narasi seolah menyalahkan Pemerintah.

Hasan menyayangkan pernyataan wanita yang akrab disapa Mbak Nana tersebut yang justru memperkeruh masalah dengan penggiringan opini menyalahkan Pemerintah. Pasalnya, Pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh.

banner 325x300

“Kritik boleh tapi sesuaikan dengan kondisi saat ini yang masih dalam keadaan berduka. Pemerintah sudah terjun kelapangan berbuat aksi nyata menyentuh secara langsung untuk mengusut tuntas Tragedi tersebut. Tapi masih aja narasinya seperti menyalahkan dan tidak memberikan solusi berbuat untuk bangsa juga negara,” tegas Hasan, hari ini.

Aktivis Corong Rakyat prihatin dengan kecerdasan Mbak Nana yang justru keblinger dan seperti memiliki dendam tersembunyi kepada Pemerintah.

“Apa yang dilakukan Pemerintah selalu salah, Mbak Nana sekali-kali berbuat baik lah untuk khalayak dengan kasih solusi agar benang merah Tragedi Kanjuruhan bisa terurai dan kedepan tidak terulang kembali. Stop lah menyalahkan dan tuding atas siapa yang bertanggung jawab atau salah dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan,” terangnya.

Hasan melanjutkan bahwa peristiwa ini menjadi keprihatinan bersama dan juga tanggung jawab bersama. Jangan cuma Pemerintahannya, tapi juga PSSI, Panpelnya, PT LIB, pemilik Club, penanggung jawab suporter Arema, aparat keamanan, pengelola Stadion, Pemda terkait, dll nya.

“Semuanya harus dikorensi. Jangan saling tuding-menuding, tapi kita lakukan usut tuntas, kita perbaiki dan koreksi. Jika ada kesalahan, tentunya harus ada yang bertanggung jawab,” tambahnya.

Ia menambahkan pihaknya turut prihatin dan berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Dia juga mengharapkan para korban yang masih dirawat semoga lekas sembuh.

“Kami berharap peristiwa ini dapat diusut secara tuntas sehingga tidak terulang lagi dalam event olahraga tanah air. Stop pihak-pihak penumpang gelap yang memanfaatkan isu tragedi Kanjuruhan untuk menyerang Pemerintah maupun TNI-Polri. Ayo bergerak bersama-sama benahi masalah ini, mulai dari jangka pendek dan jangka panjangnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presenter Najwa Shihab kembali melontarkan kata-kata yang pedas dengan menyoroti kasus kerusuhan suporter di Kanjuruhan Malang telah menelan banyak korban jiwa.

Bagi Najwa Shihab, kerusuhan suporter di Kanjuruhan Malang merupakan sebuah tragedi besar.

Jurnalis tersebut dengan tegas meminta agar pemerinta segera melakukan evaluasi.

Pasalnya, menurut wanita yang akrab disapa Mbak Nana tersebut, insiden kerusuhan di Kanjuruan itu merupakan sebuah tragedi yang sangat besar.

“Satu nyawa pun sudah terlalu banyak, sudah amat sangat banyak. APALAGI INI.

Evaluasi, evaluasi, evaluasi. Klise? Jelas klise kalau evaluasinya cuma di permukaan. Apalagi kalau direaksi hanya dengan liga berhenti sesaat… lalu berlanjut seperti sedia kala, seakan semuanya baik-baik saja, hanya karena sudah mengeluarkan sanksi, sanksi, dan sanksi,” ungkap @najwashihab dikutip media pada, Senin (3/10/2022).

Ia mengatakan kendati sudah diberikan sanksi, proses evaluasi masih perlu dilakukan oleh pihak terkait.

“Tidak ada evaluasi jika responsnya hanya menyalahkan dan menghukum mereka yang paling rentan, sama sekali tidak menyentuh mereka yang punya kewenangan, dan berakhir hanya dengan semata ucapan belasungkawa,” imbuhnya.

Anak ulama Quraish Shihab itu bahkan menyebut insiden kerusuhan suporter di Kanjuruhan Malang sebagai sebuah tragedi.

“Ratusan nyawa yang hilang ini tragedi luar biasa besar. Ini bukan lagi tragedi bagi sepakbola Indonesia, ini sudah tragedi bagi bangsa Indonesia.

Langkah-langkah luar biasa mutlak dilakukan oleh semua otoritas tertinggi di negeri ini untuk menghukum yang bersalah, merombak yang memang harus dirombak,” ungkap Najwa Shihab.

“Kalimat “ini tanggung jawab BERSAMA” artinya TIDAK ADA yg bertanggung jawab. Menyiratkan keinginan lepas tangan. Jadi mari kita kawal sama-sama. Tragedi ini wajib diusut tuntas,” ajak Najwa Shihab.

Di akhir captionnya, ia mengungkapkan belasungkawanya kepada seluruh korban di Kanjuruhan.

“Duka saya untuk semua korban di Kanjuruhan. Hati dan perasaan saya bersama semua keluarga yang kehilangan.

#CatatanNajwa #pssibisaapa,” pungkasnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *