PAPUA – Aksi unras serentak yang digagas PRP/AMP pada tanggal 29 Juli 2022 di 12 titik (4 titik wilayah Papua, 3 titik wil Papua Barat & di 5 Polda di wilayah 14 Polda Prioritas ternyata kurang mendapatkan dukungan dari masyarakat Papua sendiri.
Pentolan dari Petisi Rakyat Papua (PRP) Jefry Wenda yang memprovokasi masyarakat itu juga mendapatkan hujatan dari Netizen.
Bukan dukungan yang diberikan oleh warga sebaliknya Jefry mendapatkan cacian dan hujatan dari warganet, “Demo-demo terus ko tidak capek kah?” tulis Nero Wetipo dalam postingannya, bahkan Nero menambahkan komentarnya “Kalian PRP bisa hargai sedikit orang lain untuk mendapatkan kenyamanan dalam beraktifitas, Jalan ini fasilitas umum bukan PRP yang bikin”.
Akun orang papua juga mengomentari ajakan Jefry Wenda, “Jefry ko tidak bisa lihat orang papua tenang kah? Kalau tidak ada kerjaan pulang kampung cangkul tanah untuk bikin kebun itu lebih baik”.
Bahkan akun John Kogoya dengan tegas mengancam Jefry Wenda kalau masih terus melakukan aksi-aksi yang menolak pemerintah dan mengganggu Kamtibmas, Semuel Kogoya mengancam akan menurunkan massa melawan kelompok PRP, “Kalau PRP masih terus mengganggu Kamtibmas maka kami juga akan menurunkan massa menghalau kelompok PRP”.
Yang paling banyak netizen meminta agar aparat keamanan dapat menindak tegas dan proses hukum siapa saja yang mengganggu kenyamanan publik.
Pantauan media juga didapat pernyataan tegas dari Akademisi Uncen yaitu Dr. Apolos Safanpo ST., MT., yang meminta seluruh dosen dan mahasiswa tetap melaksanakan aktivias akademik dan non akademik seperti biasa, bahkan Apolos Safanpo yang juga merupakan rector Uncen mengajak semua lapisan masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat menimbulkan keresahan dan di msyarakat.
Berbeda dari akademisi, para tokoh adat Tabi mengutuk keras rencana aksi demo yang terus dibuat oleh Jefry Wenda dan PRP, “Sebagai tokoh adat tabi, kami mengutuk keras rencana aksi turun jalan PRP pada 29 Juli nanti, Jangan bikin rusuh dan ganggu kenyamanan dan kedamaian tanah tabi”.
Hingga saat ini belum terlihat tangapan dan respon dari PRP ataupun Jefry Wenda terkait hujatan dan cacian dari para warganet terhadap Jefry.