JOMBANG, Inisiatifnews.com – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyempatkan diri bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Dalam kunjungannya ke Ponpes legendaris di Tanah Air itu, Mahfud juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang ada di kawasan komplek Pondok Pesantren tersebut.
“Pagi ini saya bersimpuh, berdzikir, dan berdoa di makam Gus Dur. Saya berziarah ke makan Gus Dur di kompleks ponpes Tebuireng, Jombang,” kata Mahfud MD, Sabtu (7/5).
Kehadiran dan ziarah kubur yang dilakukan Mahfud MD tersebut sekaligus untuk mengenang sosok penting dalam kehidupannya selama ini.
Bahkan Mahfud sudah menganggap bahwa sosok Gus Dur adalah gurunya, baik dalam urusan agama maupun perpolitikan.
Saya kangen ingin bertemu Gus Dur tapi tak tahu alamatnya. Presiden Ke-4 RI Gus Dur adalah guru saya dalam beragama dan mentor saya dalam politik,” ujarnya.
Selain itu, Mahfud juga menceritakan sekilas tentang silaturrahminya dengan anggota keluarga dari pengurus Pondok Pesantren Tebuireng, yakni KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin.
“Ziarah ke makam Gus Dur didahului silaturrahim dgn Pengasuh yi Gus Kikin dengan isteri, anak, dan anggota Pengurus Ponpes Tebuireng,” terangnya.
Banyak perbincangan hangat yang terjalin dalam silaturrahmi tersebut. Bahkan Mahfud pun terkesan bagaimana sepak terjang Gus Kikin dan keluarga Tebuireng saat ini.
“Gayeng berhalaqah tentang peran ulama dalam mendirikan dan mempertahankan NKRI. Gus Kikin punya proyek mulia: menkonstruksi sejarah peran ulama yang masih terserak,” pungkasnya.