Kritik Amien Rais, Kelompok Timur Indonesia Bersatu : Stop Provokasi Masyarakat dengan People Power

Jakarta – Maraknya isu-isu yang mendeskreditkan Pemerintah saat ini terutama adanya isu People Power yang dicanangkan oleh Amien Rais selaku Ketua Dewan Syuro Partai Ummat mendapatkan reaksi dari masyarakat yang ada di Indonesia.

Di Jakarta ada sekelompok masyarakat yang menamakan diri Kelompok Timur Indonesia Bersatu mengkritik dan meminta Amien Rais selaku Ketua Dewan Syuro Partai Ummat untuk tidak memprovokasi masyarakat dengan isu People Power nya tersebut.

Ketua Umum Timur Indonesia Bersatu Andreas Papua menyampaikan bahwa Amien Rais dan kroni-kroninya jangan menggunakan media sosial sebagai ajang provokasi untuk memecah bela persatuan dan kesatuan dari Merauke sampai Sabang.

“Gunakan media sosial sebagai ajang untuk mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Joshua Letwory selaku Ketua Timur Indonesia Bersatu Wilayah Banten juga memprotes keras terhadap Bapak Amien Rais dan kroni kroni nya untuk bijak menggunakan media sosial tidak ada tempat di negara ini untuk intoleransi.

“Tidak ada tempat di negara untuk melakukan huru hara yang memecah bela keadaan bangsa dan negara saat ini, Timur Indonesia Bersatu wilayah Banten akan menjadi Garda pertama yang akan berperang melawan tindakan tindakan intoleransi dan tindakan tindakan yang diframing framing adalah People power. Maka dari itu Timur Indonesia Bersatu Banten akan menolak pelaksanaan tindakan People Power tersebut,” katanya.

Hal yang sama juga dilontarkan Ketua Timur Indonesia Bersatu Wilayah Jakarta Raya dengan meminta dengan hormat terhadap Amien Rais selaku tokoh politik, tokoh bangsa untuk berbuatlah yang baik, karena di usia yang lanjut ini. Tolong tinggalkan yang baik untuk generasi generasi penerus bangsa, kalau Rencana People power ini kan sudah tidak popular lagi, masa mana yang kau ikut.

“Di usia lanjut ini tolong lakukan yang baik supaya mati masuk surga, supaya bias diwariskan kepada penerus bangsa, lakukan yang terbaik demi persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya.

Exit mobile version