Jakarta – Berbagai elemen yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Pembangunan Tanah Papua mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengusut kasus dugaan korupsi terhadap Gubernur Lukas Enembe. Mereka menggelar unjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Koordinator lapangan aksi Charles Kossay mengatakan selain mendukung KPK, mahasiswa asal Papua di wilayah Jakarta juga mendukung Polri menangkap dan menindak tegas kelompok atau individu yang dengan sengaja menghalang-halangi proses penegakan hukum terhadap Lukas.
“Sesuai Pasal 21 UU Nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” kata Charles dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 12 Oktober 2022.
Charles mengatakan mereka siap mengawal KPK dalam melakukan penyelidikan, penyidikan, hingga proses persidangan terhadap Gubernur Papua dua periode itu. Selain itu, dia juga mendesak semua pihak di Papua untuk menahan diri agar proses hukum Lukas berjalan sesuai koridor hukum di Indonesia.
“Kami ingin selalu ada kedamaian di Tanah Papua dan tidak ingin terjadi konflik horisontal di Tanah Papua. Kami tidak akan pernah takut dan mundur dalam mengungkap tindak pemberantasan korupsi di Tanah Papua,” ujarnya.
Unjuk rasa tersebut dimulai pukul 10.00 WIB di area Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka kemudian melakukan jalan kaki menuju Gedung Merah Putih KPK di Jalan HR Rasuna Said.
Mereka sempat juga menggelar orasi di depan Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan. Deputi Bidang Koordinasi Dalam Negeri Kemenkopolhukam, Mayjen TNI Djaka Budhi Utama, sempat menemui sepuluh perwakilan demonstran.
Kepada para pengunjuk rasa, Djaka berjanji menyampaikan aspirasi mereka kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md.